Kopi, Pisang dan Nanas Lampung Pikat Aljazair

By Admin

nusakini.com--Dubes RI untuk Alger, Safira Machrusah, bersama dengan Gubernur Bouira, Aljazair, Cherifi Mouloud, dan 14 orang pengusaha tiba di Bandar Lampung, Senin (10/7). Delegasi Bouira Aljazair berada di Lampung pada tanggal 10-14 Juli 2017, dalam rangka pembahasan peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Delegasi diterima oleh Asisten Gubernur Bidang Administrasi Umum, Ir. Hamartoni A. Hadis, bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Lampung. 

Dalam acara penyambutan tersebut, telah dilakukan penandatangan Kesepakatan Kerja Sama Kamar Dagang Bersaudara antara Kamar Dagang dan Industri Daerah Tikjda, Provinsi Bouira, Republik Demokrasi Rakyat Aljazair, diwakili oleh Abdul Hakim Damou, dengan Kamar Dagang dan Industri Daerah Lampung Timur, Provinsi Lampung, Republik Indonesia, diwakili oleh Ari Meizari. 

Dubes Safira Machrusah menyampaikan bahwa faktor kedekatan sejarah dan kesamaan agama dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kerja sama di berbagai bidang terutama ekonomi, perdagangan dan investasi. Diharapkan bahwa pengusaha Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Timur dan pengusaha Aljazair dapat menggunakan kesempatan pertemuan ini untuk saling meningkatkan jalinan kerja sama yang lebih erat. 

Dalam kunjungan ke perusahaan Nestle Indonesia yang terletak di pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, pihak manajemen Nestle Indonesia memberikan penjelasan terkait kopi Lampung sebagai bahan dasar produk-produk kopi dari Indonesia. Gubernur Cherifi Mouloud terkesan dengan rasa khas kopi Indonesia yang alami dan lezat. Sementara itu, Delegasi pengusaha Aljazair juga berkesempatan mencicipi singkong Lampung Timur saat keberadaannya di dalam kota Bandar Lampung. 

"Rasa pisang dan nanas ini gurih dan lezat serta sangat alami," ujar Abdul Hakim Damou, Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Tikjda, Provinsi Bouira, Republik Demokrasi Rakyat Aljazair, saat mengunjungi Puncak Mas, Lampung. 

Setelah menikmati kopi, pisang dan nanas, delegasi Aljazair semakin bersemangat menjalin kerja sama ekonomi di berbagai bidang di mana Lampung memiliki potensi seperti produk unggulan pisang, nanas, kopi, rempah-rempah, jagung, kelapa sawit; bidang peternakan dan perikanan, energi geothermal, hydropower dan pengembangan pelabuhan panjang. Daya tarik komoditi Lampung telah membuka jalan dan kemudahan bagi peningkatan kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh para pengusaha kedua Negara. 

Delegasi pengusaha Aljazair direncanakan akan diterima Bupati Lampung Timur, Ibu Chusnunia Chalim, pada tanggal 11 Juli 2017 dilanjutkan dengan mengunjungi sentra perkebunan buah, taman nasional Way Kambas, dan peternakan sapi di Lampung Timur. (p/ab)